Memanfaatkan Energi Biomassa

Bahan Bakar Bio

Untuk memanfaatkan energi biomassa atau energi bio, ada tiga cara yang amat populer.7

Pertama, pembakaran langsung (direct combustion) dalam bentuk pemanfaatan panas. Pemanfaatan panas biomassa dikenal sejak dulu, seperti pemanfaatan kayu bakar. Pemanfaatan yang cukup besar umumnya untuk menghasilkan uap pada pembangkitan listrik atau proses manufaktur. Dalam sistem pembangkit, kerja turbin biasanya memanfaatkan ekspansi uap bertekanan dan bertemperatur tinggi untuk menggerakkan generator. Pada industri kayu dan kertas, serpihan kayu terkadang langsung dimasukkan ke boiler agar menghasilkan uap untuk proses manufaktur atau menghangatkan ruangan. Beberapa sistem pembangkit bahan bakar batu bara menggunakan biomassa sebagai sumber energi tambahan dalam boiler efisiensi tinggi untuk mengurangi emisi. Yang paling penting, ketika dibakar, bahan bakar bio tidak menghasilkan karbondioksida yang lebih besar jika dibiarkan meluruh secara alami sehingga penggunaannya tidak memberikan sumbangan bersih pada pemanasan global atau efek gas rumah kaca.

Kedua, pemanfaatan gas biomassa. Pemanfaatan bahan bakar gas biomassa skala kecil yang banyak diaplikasikan oleh masyarakat adalah pemanfaatan gas metana hasil fermentasi yang langsung dibakar untuk dimanfaatkan panasnya. Teknologi yang banyak dikenal adalah digester biogas. Pada skala yang lebih maju serta berskala besar dan massal, pemanfaatan gas biomassa dilakukan melalui sistem gasifikasi menggunakan temperatur tinggi untuk mengubah biomassa menjadi gas (campuran dari hidrogen, CO, dan metana).

Ketiga, konversi menjadi bahan bakar Gain. Dua bahan bakar bio yang paling umum dari hasil proses ini adalah bioetanol dan biodiesel. Saat ini keduanya menjadi idola. Bioetanol merupakan alkohol yang dibuat dengan fermentasi biomassa. Fermentasi dapat dilakukan pada bahan berpati, misalnya singkong, biji jagung, biji sorgum, gandum, sagu, dan kentang; bahan bergula, di antaranya molases (tetes tebu), nira tebu, nira kelapa, batang sorgum manis, nira aren (enau), nira nipah, nira gewang, dan nira lontar; dan bahan berselulosa, misalnya limbah pertanian berupa jerami padi, ampas tebu, jonggel (tongkol) jagung, onggok (limbah tapioka), batang pisang, atau dari serbuk gergaji (grajen), limbah logging, dan lain-lain. Bioetanol paling sering digunakan sebagai aditif bahan bakar untuk mengurangi emisi karbon monooksida (CO) dan asap lainnya dari kendaraan. Biodiesel merupakan ester yang dibuat menggunakan minyak tanaman, lemak binatang, ganggang, atau bahkan minyak goreng bekas. Biodiesel dapat digunakan sebagai aditif diesel untuk mengurangi emisi kendaraan atau dalam bentuk murninya sebagai bahan bakar kendaraan

Sejarah Terciptanya Alam Semesta Menurut Agama Hindu

Sejarah terciptanya Bhuwana Agung:

Pada mulanya tidak ada sesuatu yang ada namun tidak ada sesuatu yang tidak ada. Tidak ada udara, tidak ada langit pula. Apakah yang menutupi itu, dan mana itu? Airkah di sana? Air yang tak terduga dalamnya?

Waktu itu tidak ada kematian, tidak pula ada kehidupan. Tidak ada yang menandakan siang dan malam. Yang Esa bernapas tanpa napas menurut kekuatannya sendiri. Di luar daripada Ia tidak ada apapun.

Pada mulanya kegelapan ditutupi oleh kegelapan itu sendiri. Semua yang ada ini adalah sesuatu yang tak terbatas dan tak dapat dibedakan, yang ada pada waktu itu adalah kekosongan dan yang tanpa bentuk. Dengan tenaga panas yang luar biasa lahirlah kesatuan yang kosong.

Setelah itu timbullah keinginan, keinginan yang merupakan benih awal dan benih semangat. Para Rsi setelah bermeditasi dalam hatinya menemukan dengan kearifannya hubungan antara yang ada dan yang bukan ada.

Sinarnya terentang keluar. Apakah ia melintang? Apakah ia di bawah atau di atas? Beberapa menjadi pencurah benih, yang lain amat hebat. Makanan adalah benih rendah, pemakan adalah benih unggul.

Siapakah yang sungguh-sungguh mengetahui? Siapakah di dunia ini yang dapat menerangkannya? Dari manakah kejadian itu, dan dari manakah timbulnya? Para Dewa ada setelah kejadian itu. Lalu, siapakah yang tahu, darimana ia muncul?

Dia, yang merupakan awal pertama dari kejadian itu, dari-Nya kejadian itu muncul atau mungkin tidak. Dia yang mengawasi dunia dari surga tertinggi, sangat mengetahuinya atau mungkin juga tidak.


Menurut
filsafat Hindu dalam Regweda, elemen dasar dunia adalah Asat atau ketiadaan yang sama dengan Aditi yaitu ketidakterbatasan. Semua yang ada adalah Diti yaitu yang terikat. Ajaran dalam Regweda juga menyatakan bahwa alam semesta diciptakan oleh Brahman dari unsur yang sudah ada. Hiranyagharba atau "Janin Emas" muncul dari lautan yang memenuhi angkasa lalu dari dalamnya muncul Brahma yang membangun dunia yang masih kacau tanpa bentuk agar teratur rapi.

Dalam kitab Purana dan Upanisad

Menurut kepercayaan Hindu, alam semesta terbentuk secara bertahap dan berevolusi. Penciptaan alam semesta dalam kitab Upanisad diuraikan seperti laba-laba memintal benangnya tahap demi tahap, demikian pula Brahman menciptakan alam semesta tahap demi tahap. Brahman menciptakan alam semesta dengan tapa. Dengan tapa itu, Brahman memancarkan panas. Setelah menciptakan, Brahman menyatu ke dalam ciptaannya.

Menurut kitab Purana, pada awal proses penciptaan, terbentuklah Brahmanda. Pada awal proses penciptaan juga terbentuk Purusa dan Prakerti. Kedua kekuatan ini bertemu sehingga terciptalah alam semesta. Tahap ini terjadi berangsur-angsur, tidak sekaligus. Mula-mula yang muncul adalah Citta (alam pikiran), yang sudah mulai dipengaruhi oleh Triguna, yaitu Sattwam, Rajas dan Tamas. Tahap selanjutnya adalah terbentuknya Triantahkarana, yang terdiri dari Buddhi (naluri); Manah (akal pikiran); Ahamkara (rasa keakuan). Selanjutnya, munculah Pancabuddhindria dan Pancakarmendria, yang disebut pula Dasendria (sepuluh indria).

Dasendria

Pancabuddhindria

Pancakarmendria

  1. Srotendria (rangsang pendengar; indria pada telinga)
  2. Twakindria (rangsang peraba; indria pada kulit)
  3. Caksuindria (rangsang penglihatan; indria pada mata)
  4. Ghranendria (rangsang pencium; indria pada hidung)
  5. Jihwendria (rangsang pengecap; indria pada lidah)
  1. Garbendria (penggerak perut; indria pada perut)
  2. Panindria (penggerak tangan; indria pada tangan)
  3. Padendria (penggerak kaki; indria pada kaki)
  4. Payuindria (penggerak organ pelepasan; indria pada organ pelepasan)
  5. Upasthendria (penggerak alat kelamin; indria pada alat kelamin)

Setelah timbulnya Pancabuddhindria dan Pancakarmendria, maka sepuluh indria tersebut berevolusi menjadi Pancatanmatra, yaitu lima benih unsur alam semesta yang sangat halus, tidak berukuran. Lima benih tersebut dijelaskan sebagai berikut:

  1. Sabdatanmatra (benih suara)
  2. Rupatanmatra (benih penglihatan)
  3. Rasatanmatra (benih perasa)
  4. Gandhatanmatra (benih penciuman)
  5. Sparsatanmatra (benih peraba)

Pancatanmatra merupakan benih saja. Pancatanmatra berevolusi menjadi unsur-unsur benda materi yang nyata. Unsur-unsur tersebut dinamai Pancamahabhuta, atau Lima Unsur Zat Alam. Kelima unsur tersebut yaitu:

  1. Akasa (ether)
  2. Bayu (zat gas, udara)
  3. Teja (plasma, api, kalor)
  4. Apah (zat cair)
  5. Pertiwi (zat padat, tanah, logam)

Pancamahabhuta berbentuk Paramānu, atau benih yang lebih halus daripada atom. Pada saat penciptaan, Pancamahabhuta bergerak dan mulai menyusun alam semesta dan mengisi kehampaan. Setiap planet dan benda langit tersusun dari kelima unsur tersebut, namun kadangkala ada salah satu unsur yang mendominasi. Unsur Teja mendominasi matahari, sedangkan bumi didominasi Pertiwi dan Apah.

Lirik "Party Rock Anthem - LMFAO"

part rock
yea
wooo!!!!
lets go!!
party rock is in the house tonight
everybody just have a good time
and we gonna make you lose your mind
everybody just have a good time [x2]

we just wanna see yaa!

shake that !
in the club party rock look up on your girl
she on my jock non stop when we in the spot
booty move away like she on the block
what the track i gots to know
top jeans tatto cause i'm rock and roll
half black half white diamino
gane the money out the door

yoooo!!
i'm runnin through these hoes like drano
i got that devilish flow rock and roll no halo
we party rock yea! that's the crew that i'm reppin
on the rise to the top no led in our zeppelin
hey!!!

party rock is in the house tonight
everybody just have a good time
and we gonna make you lose your mind
everybody just have a good time [x2]

we just wanna see yaa!

everyday i'm shuffelin

shuffelin shuffelin

step up fast and be the first girl to make me throw this cash
we get money don't be mad now stop hatein is bad

one more shot for us
another round
please fill up my cup
don't mess around
we just wanna see
you shake it now
now you wanna be
your naked now

get up get down put your hands up to the sound [x3]
put your hands up to the sound [x2]
get up [x9]
put your hands up to the sound
to the sound
put your hands up !!!!!

party rock is in the house tonight
everybody just have a good time
and we gonna make you lose your mind
everybody just have a good good good time

ohhhhh!!ohhhhhh!!!ohhhhhh!!!ohhh!

Terciptanya Alam Semesta(teori Big Bang)

Menurut teori Big Bang, segala sesuatu berawal dari ledakan satu titik tunggal berkerapatan tak terhingga dan bervolume nol. Seiring dengan berjalannya waktu, ruang angkasa mengembang dan ruang yang memisahkan antara benda-benda langit pun mengembang.

Melalui dua proyek besar pemetaan galaksi yang dilakukan hingga kini, para ilmuwan telah membuat penemuan yang memberikan dukungan sangat penting bagi teori “Big Bang”. Hasil penelitian tersebut disampaikan pada pertemuan musim dingin American Astronomical Society.

Luasnya penyebaran galaksi-galaksi dinilai oleh para astrofisikawan sebagai salah satu warisan terpenting dari tahap-tahap awal alam semesta yang masih ada hingga saat ini. Oleh karenanya, adalah mungkin untuk mengacu pada informasi tentang penyebaran dan letak galaksi-galaksi sebagai “sebuah jendela yang membuka pengetahuan tentang sejarah alam semesta.”

Dalam penelitian mereka yang berlangsung beberapa tahun, dua kelompok peneliti yang berbeda, yang terdiri dari ilmuwan Inggris, Australia dan Amerika, berhasil membuat peta tiga dimensi dari sekitar 266.000 galaksi. Para ilmuwan tersebut membandingkan data tentang penyebaran galaksi yang mereka kumpulkan dengan data dari Cosmic Background Radiation [Radiasi Latar Alam Semesta] yang dipancarkan ke segenap penjuru alam semesta, dan membuat penemuan penting berkenaan dengan asal usul galaksi-galaksi. Para peneliti yang mengkaji data tersebut menyimpulkan bahwa galaksi-galaksi terbentuk pada materi yang terbentuk 350.000 tahun setelah peristiwa Big Bang, di mana materi ini saling bertemu dan mengumpul, dan kemudian mendapatkan bentuknya akibat pengaruh gaya gravitasi.


Menurut teori Big Bang, segala sesuatu berawal dari ledakan satu titik tunggal berkerapatan tak terhingga dan bervolume nol. Seiring dengan berjalannya waktu, ruang angkasa mengembang dan ruang yang memisahkan antara benda-benda langit pun mengembang.

Penemuan tersebut membenarkan teori Big Bang, yang menyatakan bahwa jagat raya berawal dari ledakan satu titik tunggal bervolume nol dan berkerapatan tak terhingga yang terjadi sekitar 14 miliar tahun lalu. Teori ini terus-menerus dibuktikan kebenarannya melalui sejumlah pengkajian yang terdiri dari puluhan tahun pengamatan astronomi, dan berdiri tegar tak terkalahkan di atas pijakan yang teramat kokoh. Big Bang diterima oleh sebagian besar astrofisikawan masa kini

Cheat Atribute Ninja Saga Di Facebook

alat:
1.Cheat Enggine
cara:
1.pertama gan harus open prosses(yg ada gmbar komputer pojok kiri atas)
2.pilih sesuai browser yg gan pke(mozila=plugin container,chrome=chrome)
3.scan gold d ninja saga
4.klo ktemu adrres nya blakangnya .......68
68 nya diubah ke:
elemen value max
Angin = 9C 255
Api = 94 64655
Air = 98 64655
Tanah=A0(nol) 64655
Petir = A4 64655
5.liat profile anda

*che_t gg permanent,mohon d maklumi
Tidak ada postingan.
Tidak ada postingan.